Tanah Yang Diberkati & Keistimewaan Yaman- Hadramaout
Tanah Yang Diberkati &
Keistimewaan Yaman- Hadramaout
Keistemewaan
Yaman:
Yaman
adalah tanah yang penuh berkah, disana terlahir wali-wali besar dan juga
buminya para cucu-cucu nabi yang sangat kita cintai.
Keistimewaan
yaman ini sesuai dengan hadits Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم dan bumi Yaman adalah salah satu bumi
yang pernah didoakan oleh Baginda صلى الله عليه وآله وسلم:
اللهم بارك لنا في شامنا، اللهم بارك لنا في يمننا. قالوايارسول الله، وفي نجدنا. قال : اللهم بارك لنا في شامنا اللهم بارك لنا في يمننا. قالوا يارسول الله، وفي نجدنا. قال : هناك الزلازل والفتن وبها يطلع قرن الشيطان
Maksudnya:
“Ya Allah Ya Tuhanku! Berkatilah negeri Syam kami, Ya Allah Ya Tuhanku!
berkatilah negeri Yaman kami”.
Mereka
(para Sahabat) berkata: “Wahai Rasulullah! (Doakanlah) juga untuk negeri Najd
kami”. Baginda صلى الله عليه وآله وسلم (terus) berdoa: “Ya Allah Ya Tuhanku!
Berkatilah negeri Syam kami, Ya Allah Ya Tuhanku! Berkatilah negeri Yaman kami”.
Mereka
(para Sahabat) berkata: “Wahai Rasulullah! (Doakanlah) juga untuk negeri Najd
kami”. Baginda صلى الله عليه وآله وسلم bersabda: “Padanya (Najd) (berlaku)
gempa bumi, fitnah dan tempat munculnya tanduk syaitan”
Siapakah
yang tidak ingin untuk menjejakkan kaki kebumi yang pernah didoakan oleh
penghulu segala anbiya dan mursalin, Sayyiduna Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم.
Di dalam
hadits yang lain Baginda صلى الله عليه وآله وسلم bersabda:
إني لأجد نفس الرحمن من هاهنا- و أشار إلى اليمن. وفي روية : إني اجد نفس الرحمن من قبل اليمن
Maksudnya:
“Sesungguhnya aku mendapati ‘nafas ar-Rahman’ dari sebelah sana – dan Baginda صلى الله عليه وآله وسلم mengisyaratkan
ke arah Yaman.
Dan dalam
riwayat lain Baginda صلى الله عليه وآله وسلم bersabda: “Sesungguhnya aku menemukan
‘Nafas ar-Rahman’ dari arah Yaman.”
Yaman
yang dikhabarkan oleh Baginda صلى الله عليه وآله وسلم mengenai sifat ahlinya, yaitu:
أتاكم أهل اليمن هم أرق أفئدة وألين قلوباً الإيمان يمان والحكمة يمانية
Maksudnya:
“Telah datang kepada kalian orang-orang Yaman. Mereka ini adalah orang-orang
paling halus sanubarinya dan paling lembut hatinya.
Keimanan
itu ada pada orang Yaman dan hikmah itu ada pada orang Yaman”.
Manakala
di dalam riwayat yang lain disebutkan: “Keimanan itu ada pada orang Yaman,
fiqih itu ada pada orang Yaman dan hikmah itu ada pada orang Yaman”.
Di dalam
kitab al-Fadhoil al-Yaman, seorang ulama hadits iaitu al-Hafidz al-Quraisyi
menyebutkan, Sayyiduna Abu Dzar al-Ghiffari رضي الله عنه meriwayatkan, Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda
(maksudnya): “Jika timbul fitnah, hendaklah kalian (tinggal) di Yaman, kerana
(tempat) itu diberkati”.
Dalam
sebuah Hadits lain disebutkan: “Sebab, penduduknya bersifat pengasih, tanahnya
diberkati, dan ibadah disana pahalanya besar”. Dan di dalam kitab Wasilatul
Muta’abbidin, tercantum sebuah hadits dari Sayyidina Jabir bin Abdullah
al-Anshari, Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda (maksudnya): “Sepertiga
keberkahan dunia kembali ke Yaman. Barangsiapa (yang ingin) lari dari fitnah
hendaklah ia lari ke Yaman”.
Demikianlah
serba-sedikit tentang keistimewaan bumi Yaman sebagaimana yang terdapat di
dalam riwayat. qalbu Yaman itu adalah Hadramaut, manakala qalbu Hadramaut
adalah kota Tarim.
Hadramaut
Hadramaut,
atau Hedramaut, حضرموت ("Hadhrmawt") atau Havermavt
(Bahasa Ibrani) adalah sebuah lembah di negeri Yaman. Lembah ini cukup subur
untuk ukuran negeri Yaman yang umumnya padang pasir tandus. Dalam Alkitab
(Kejadian:10-26-28) ia disebut sebagai "Hazarmaveth".
Hadramaut
merupakan negeri asal dan tempat tinggal Nabi Hud dan Saleh. Awal mula nama ini
masih menjadi perdebatan. Sebagian kelompok mengambil kisah orang-orang Yunani
yang menemukan air di lembah tandus Arabia dan kemudian menamakannya dengan
Hydreumata atau sumber air. Sementara sebagian yang lain mengambil kisah
orang-orang Arab kuna, dari zaman sebelum orang-orang Yunani mencapai lembah
Arabia. Alkisah, dahulu kala Lembah Arabia merupakan tempat orang-orang barbar
yang suka berperang dan saling membunuh.
Kisah
kejantanan dan keperkasaan mereka dalam perang selalu mereka banggakan dan mereka
luapkan dalam bentuk puisi, sya'ir dan juga memberi pujian kepada
pahlawan-pahlawan dari suku-suku dan kabilah mereka masing-masing. Pada waktu
itu di bagian selatan lembah Arabia (Hadramaut) tinggal seseorang yang paling
ditakuti oleh semua keluarga, bani, suku dan kabilah di seluruh arab. Orang
tersebut bernama Amir Bin Qahtan, dia ditakuti karena keberaniannya,
kejeliannya dan keperkasaannya. Setiap kali Amir Bin Qahtan berpartisipasi
dalam sebuah perang maka tempat tersebut akan berubah menjadi lembah kematian.
Karena itulah suku-suku Arab pada waktu itu menamai tempat Amir Bin Qahtan
tinggal sebagai hadhramout yang berarti Hadhra=hadir mout=kematian yaitu di
mana Amir Bin Qahtan berada, di situ pula kematian hadir bersamanya.
Pada masa
pasca-Muhammad, kebanyakan dari mereka memeluk Islam dan menjadi pedagang dan
petualang yang menghubungkan antara bagian timur benua Afrika (Sudan, Somalia,
Eritrea) dengan bagian selatan benua Asia (India, Indonesia); dengan demikian
menjadi pelaku Jalur Sutera laut.
Di
Hadramaut juga tersebar ribuan keturunan Rasulullah yang berhijrah dari Makkah,
dalam tujuan menghindari kekacauan yang ada di Makkah dan Madinah karena kaum
Qaramitha yang ekstrem. Semula tanah Hadramaut penuh dengan kaum Khawarij dan
Syi'ah Zaidiyyah, tapi berkat dakwah para sayyid yang berhijrah ke Hadramaut,
para Khawarij berputar haluan ke madzhab Sunni Syafi'i. Keturunan Rasulullah di
Hadramaut biasanya adalah keturunan Sayyidina Husein yang melewati jalur nasab
Sayyid 'Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad al Muhajir ila Allah bin Isa ar-Rumi bin
Muhammad an-Naqib bin Ali al-Uraidhi al Huseini disebut Bani 'Alawi (Ba'alawi)
atau Alawiyyin. Dan mereka, banyak yang berhijrah ke Nusantara.
Kebanyakan
dari mereka berdagang dengan mengikuti arah angin barat dan timur. Hal inilah
yang memaksa mereka menunggu selama beberapa bulan sebelum mereka kembali ke
kampung halaman mereka. Selama masa penungguan inilah interaksi antara mereka
dengan penduduk asli terjadi. Sebagian di antara para pedagang itu berdakwah
dan juga menikahi gadis-gadis pribumi dan kebanyakan dari mereka menetap di
sana.
2 komentar:
https://lembahtriks.blogspot.com/
Posting Komentar